Untuk mengefektifkan pelaksanaan Konvensi Perubahan Iklim,
pada pertemuan COP-13 tahun 2007 di Bali, Indonesia, dihasilkan Bali Action Plan, yang diantaranya
menyepakati pembentukan The Ad Hoc
WorkingGroup on Long-term Cooperative Action under the Convention (AWGLCA). AWG-LCA
bertujuan mengefektifkan kerangka kerjasama jangka panjang sampai dengan tahun
2012 dan setelah tahun 2012.
ADS
loading...
Tuesday, January 16, 2018
ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM
Perubahan iklim merupakan ancaman yang signifkan bagi
kehidupanmasyarakat dan pembangunan di Indonesia, yang akan berdampak pada
ketersediaan kebutuhan dasar masyarakat, mencakup antara lain produksi dan
distribusi pangan, ketersediaan air dan energi. Untuk menurunkan tingkat
kerentanan terhadap dampak perubahan iklim, perlu dilakukan upaya untuk
memperkuat kapasitas adaptasi secara menyeluruh dengan membangun ketahanan
ekonomi, sosial, diversifkasi mata pencaharian masyarakat yang lebih tidak
sensititif terhadap perubahan iklim, perbaikan tata ruang dan manajemen
ekosistem.
Friday, January 12, 2018
ANALISIS KANDUNGAN Pb dan Cd DI TANAH PERKEBUNAN PANCASARI
Sayuran merupakan komoditas penting dalam mendukung
ketahanan pangan nasional. Komoditas ini sangat berperan sebagai bahan makanan
yang bernilai ekonomi tinggi dan juga memiliki keragaman yang luas
sehingga manfaatnya melimpah bagi
manusia. Sayuran merupakan salah satu
bahan makanan yang kaya akan sumber gizi, serat, mineral dan vitamin yang
berperan penting untuk meningkatkan kesehatan, melancarkan
saluran pencernaan, mengurangi kolestrol, mencegah penyakit jantung dan kanker
pada saluran pencernaan ( Voster,2007). Mengingat sangat pentingnya manfaat
sayur bagi kehidupan manusia, menyebabkan permintaaan sayur untuk dikomsumsi
sehari hari setiap tahun mengalami peningkatan. Peningkatan produktivitas sayur
ditunjukan dari data Badan Pusat Statistik (BPS) tentang produksi dan konsumsi
sayur indonesia. Komsumsi sayur setiap
tahun terus mengalami peningkatan sesuai dengan data terakhir tercatat pada Maret tahun 2012 rata rata
konsumsi perkapita sebanyak 44
kg/kapita/tahun ini meningkat dibandingkan dengan tahun 2011, sebanyak 42
kg/kapita/tahun. Laju produksi sayur pertahun di indonesia sesuai dengan data
BPS adalah berkisaran 7,7-24,2 % (
Susenas,2012).
Saturday, January 6, 2018
SOLUSI BERCOCOK TANAM DI DAERAH PERKOTAAN
Di tengah minimnya lahan kosong di perkotaan,
berkebun atau cocok tanam bukanlah hal yang
mustahil dilakukan. Ternyata, kegiatan hijau ini
justru memberi ragam manfaat.
berkebun atau cocok tanam bukanlah hal yang
mustahil dilakukan. Ternyata, kegiatan hijau ini
justru memberi ragam manfaat.
Berkebun atau bertani
merupakan salah satu aktivitas menyenangkan yang bermanfaat untuk mengisi waktu
luang.Umumnya kegiatan ini identik dilakukan di daerah pedesaan. Beda halnya dengan
perkotaan, lahan kosong telah disulap menjadi gedung perkantoran dan rumah-rumah
penduduk. Belum lagi jika kita tinggal di apartemen. Namun konsep bertani ini
ternyata jugamampu diterapkan di perkotaan atau dikenal urban farming.
|
Monday, December 25, 2017
PENCEMARAN LOGAM BERAT OLEH PUPUK
Pupuk adalah semua bahan yang ditambahkan
pada tanah dengan maksud untuk memperbaiki sifat fisis, kimia dan biologis.
Sebagai tempat tumbuhnya tanaman, tanah harus subur, yaitu memiliki sifat
fisis, kimia, dan biologi yang baik. Sifat fisis menyangkut kegemburan,
porositas, dan daya serap. Sifat kimia mennyangkut pH serta ketersedian unsur-
unsur hara. Sedangkan sifat biologis menyangkut kehidupan mikroorganisme dalam
tanah
Pupuk dalam arti luas diklasifikasikan sebagai berikut :
a.
Berdasarkan
asalnya :
Sunday, December 17, 2017
BIOAVAILABILITAS LOGAM BERAT DALAM TANAH
Pencemaran logam berat pada tanah dan masuknya logam
tersebut ke dalam jaringan organisme sangat dipengaruhi oleh tingkat
bioavailabilitasnya. Menurut Widaningrum et
al. (2007) Bioavailabilitas merupakan ketersediaan sejumlah logam yang
dapat diserap oleh mahkluk hidup dan dapat menyebabkan respon toksik.
Pengertian menurut Jhon & Leventhal (1995), tentang bioavailabilitas yaitu
sebagai fraksi dari total kandungan logam berat yang ketersediaannya mudah
diserap oleh biota, sehingga total kandungan logam berat tidak selalu
berkorelasi positif dengan tingkat bioavailabilitas dari suatu logam berat.
SIFAT KROMIUM (Cr) DALAM TANAH
Krom adalah salah satu unsur termasuk dalam golongan logam
transisi yang mana pada tabel periodik unsur berada pada golongan VI B dan
memiliki nomor atom 24. Logam yang dilambangkan dengan simbol Cr ini berwujud
padat berwarna putih dan bersifat tahan terhadap korosi. Keberadaan logam Cr di
kerak bumi relatif sedikit yaitu hanya sekitar 0,0122% atau 122 ppm dan
keberadaannya di alam tidak ditemukan dalam bentuk bebas melainkan dalam bentuk
mineral seperti kromit (FeCr2O4), MgCr2O4,
PbCrO4 dan Cr2O3 (Karyasa, 2013).
PENCEMARAN LOGAM BERAT PADA TANAH
Tanah terbentuk dari batuan induk yang telah mengalami
pelapukan akibat dinamika faktor iklim, organisme dan relief permukaan bumi
(topografi). Berdasarkan dinamika faktor tersebut terbentuklah berbagai jenis
tanah yang mempunyai lapisan-lapisan yang berbeda. Lapisan-lapisan tanah ini
disebut dengan horizon. Sebagian besar jenis tanah memiliki tiga sampai empat horizon
yang batas-batasnya jelas terlihat.
Susunan horizon tanah
umumnya mengikuti pola O-A-B-C-R dari atas ke bawah. Horizon O tersusun dari
materi organik, selanjutnya horizon A tersusun dari materi terdiri dari humus
dan campuran partikel mineral, kemudian horizon B (subsoil) mengandung lapisan ini mengandung sedikit tanah liat dan
material-material seperti bahan organik, garam-garam, dan partikel-partikel
Clay yang merembes dari lapisan atas. Horizon C terdiri dari hamparan batu-batu
yang tidak terpapar cuaca, sedangkan horizon R adalah lapisan batuan induk yang
berada pada lapisan paling bawah dari tanah (Soil Survey Staff, 1992).
Thursday, December 14, 2017
“SEJARAH TUMBUH SUBURNYA KELAPA SAWIT DI INDONESIA”
Seperti yang kita ketahui bersama
bahwasanya luas areal perkebunan kelapa sawit di Indonesia terus tumbuh dengan
pesat. Menurut laporan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia Tahun 2011,
luas areal perkebunan kelapa sawit meningkat dua puluh kali lipat dari tahun
1980-2006 dari yang sekitar 290 ribu Ha menjadi 5,9 juta Ha. Prediksi di masa
depan, luas perkebunan kelapa sawit akan terus semakin meningkat karena akan
semakin tingginya permintaan dunia. Namun faktanya, tanaman kelapa sawit bukan
merupakan tanaman asli Indonesia, lalu bagaimana caranya tanaman ini sampai ke
Indonesia?
SIFAT TIMBAL (Pb) DALAM TANAH
Timbal (Pb) merupakan
logam yang termasuk ke dalam logam-logam golongan IV A pada tabel periodik yang
mempunyai nomor atom 82 dengan berat atom 207,2 g/mol. Timbal merupakan suatu
logam berat dengan sifat fisik berwarna kelabu kebiru-biruan dengan titik leleh
327 oC dan titik didih 1620 oC. Kadar Pb secara alami
dapat ditemukan dalam bebatuan sekitar 13 mg/kg. Logam Pb yang terdapat dalam
tanah berkadar sekitar 5-25 mg/kg dan di air bawah tanah (ground water) berkisar antara 1-80 μg/liter (Palar, 2008).
Subscribe to:
Posts (Atom)