Timbal (Pb) merupakan
logam yang termasuk ke dalam logam-logam golongan IV A pada tabel periodik yang
mempunyai nomor atom 82 dengan berat atom 207,2 g/mol. Timbal merupakan suatu
logam berat dengan sifat fisik berwarna kelabu kebiru-biruan dengan titik leleh
327 oC dan titik didih 1620 oC. Kadar Pb secara alami
dapat ditemukan dalam bebatuan sekitar 13 mg/kg. Logam Pb yang terdapat dalam
tanah berkadar sekitar 5-25 mg/kg dan di air bawah tanah (ground water) berkisar antara 1-80 μg/liter (Palar, 2008).
Kandungan logam Pb
dalam lingkungan selain bersumber dari alam dapat juga bersumber beberapa
aktivitas manusia seperti hasil pembakaran kendaraan, limbah industri,
penggunaan pupuk dan pestisida. Pada industri tekstil seringkali dipakai logam Pb karena
toksisitasnya relatif lebih rendah jika dibandingkan dengan logam pigmen yang
lain. Bahan baku yang mengandung
logam Pb sebagai pewarna merah biasanya menggunakan red lead, sedangkan
untuk warna kuning dipakai PbCrO4
(Sudarmaji et al. 2006).
Menurut Soepardi
(1983), sebagian besar logam Pb dalam tanah bersifat tidak mudah terserap oleh
tanaman dan sebagian besar ditemukan
di bagian permukaan tanah. Seperti halnya dengan kation logam berat lainnya,
logam Pb sangat tidak mudah larut dalam tanah, terutama jika nilai pH tanah
tidak terlalu asam. Kenaikan pH dapat membuat logam Pb mengendap sebagai senyawa-senyawa
hidroksida, fosfat dan karbonat.
No comments:
Post a Comment