ADS

loading...

Thursday, December 14, 2017

SIFAT TIMBAL (Pb) DALAM TANAH


Timbal (Pb) merupakan logam yang termasuk ke dalam logam-logam golongan IV A pada tabel periodik yang mempunyai nomor atom 82 dengan berat atom 207,2 g/mol. Timbal merupakan suatu logam berat dengan sifat fisik berwarna kelabu kebiru-biruan dengan titik leleh 327 oC dan titik didih 1620 oC. Kadar Pb secara alami dapat ditemukan dalam bebatuan sekitar 13 mg/kg. Logam Pb yang terdapat dalam tanah berkadar sekitar 5-25 mg/kg dan di air bawah tanah (ground water) berkisar antara 1-80 μg/liter (Palar, 2008).

Kandungan logam Pb dalam lingkungan selain bersumber dari alam dapat juga bersumber beberapa aktivitas manusia seperti hasil pembakaran kendaraan, limbah industri, penggunaan pupuk dan pestisida. Pada industri tekstil  seringkali dipakai logam Pb karena toksisitasnya relatif lebih rendah jika dibandingkan dengan logam pigmen yang lain. Bahan baku yang mengandung logam Pb sebagai pewarna merah biasanya menggunakan red lead, sedangkan untuk warna kuning dipakai PbCrO4 (Sudarmaji et al. 2006).
Menurut Soepardi (1983), sebagian besar logam Pb dalam tanah bersifat tidak mudah terserap oleh tanaman dan sebagian besar ditemukan di bagian permukaan tanah. Seperti halnya dengan kation logam berat lainnya, logam Pb sangat tidak mudah larut dalam tanah, terutama jika nilai pH tanah tidak terlalu asam. Kenaikan pH dapat membuat logam Pb mengendap sebagai senyawa-senyawa hidroksida, fosfat dan karbonat.


No comments:

Post a Comment