ADS

loading...
Showing posts with label Logam Berat. Show all posts
Showing posts with label Logam Berat. Show all posts

Saturday, February 16, 2019

PROSES PENCEMARAN



Interaksi toksikan/pencemar dengan organisme dapat dinyatakan sebagai proses toksikokinetik, yaitu proses uptake toksikan/pencemar, dilanjutkan proses distribusi, metabolisme, dan penyimpanan dalam tubuh organisme serta ekskresi dari tubuh organisme tersebut. Proses tersebut menarik untuk dipelajari karena menentukan tingkat safety dan risk suatu toksikan/pencemar. Sedangkan interaksi polutan dengan sel, jaringan atau organ, dalam bentuk respon toksik dinyatakan sebagai toksikodinamik.
Secara umum, proses pencemaran dapat terjadi secara langsung maupun tidak langsung. Secara langsung yaitu bahan pencemar tersebut langsung berdampak meracuni sehingga mengganggu kesehatan manusia, hewan dan tumbuhan atau mengganggu keseimbangan ekologis baik air, udara maupun tanah. Proses tidak langsung, yaitu beberapa zat kimia bereaksi di udara, air maupun tanah, sehingga menyebabkan pencemaran.

Tuesday, September 11, 2018

DAMPAK MERKURI TERHADAP MANUSIA DAN LINGKUNGAN



Sebagian besar merkuri yang terdapat di alam ini dihasilkan oleh sisa industri dalam jumlah ± 10.000 ton setiap tahunnya. Penggunaan merkuri sangat luas di mana ± 3.000 jenis kegunaan dalam industri pengolahan bahan-bahan kimia, proses pembuatan obat-obatan yang digunakan oleh manusia serta sebagai bahan dasar pembuatan insektisida untuk pertanian (Christian et al dalam Alfian, 2006).


Gambar 1. Diagram aliran merkuri di biosfer

Friday, January 12, 2018

ANALISIS KANDUNGAN Pb dan Cd DI TANAH PERKEBUNAN PANCASARI


Sayuran merupakan komoditas penting dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Komoditas ini sangat berperan sebagai bahan makanan yang bernilai ekonomi tinggi dan juga memiliki keragaman yang luas sehingga  manfaatnya melimpah bagi manusia. Sayuran  merupakan salah  satu  bahan makanan  yang kaya akan  sumber gizi, serat, mineral dan vitamin yang berperan  penting  untuk meningkatkan kesehatan, melancarkan saluran pencernaan, mengurangi kolestrol, mencegah penyakit jantung dan kanker pada saluran pencernaan ( Voster,2007). Mengingat sangat pentingnya manfaat sayur bagi kehidupan manusia, menyebabkan permintaaan sayur untuk dikomsumsi sehari hari setiap tahun mengalami peningkatan. Peningkatan produktivitas sayur ditunjukan dari data Badan Pusat Statistik (BPS) tentang produksi dan konsumsi sayur indonesia. Komsumsi sayur setiap  tahun terus mengalami peningkatan sesuai dengan data terakhir  tercatat pada Maret tahun 2012 rata rata konsumsi perkapita sebanyak  44 kg/kapita/tahun ini meningkat dibandingkan dengan tahun 2011, sebanyak 42 kg/kapita/tahun. Laju produksi sayur pertahun di indonesia sesuai dengan data BPS adalah berkisaran 7,7-24,2 %  ( Susenas,2012).

Monday, December 25, 2017

PENCEMARAN LOGAM BERAT OLEH PUPUK


       Pupuk adalah semua bahan yang ditambahkan pada tanah dengan maksud untuk memperbaiki sifat fisis, kimia dan biologis. Sebagai tempat tumbuhnya tanaman, tanah harus subur, yaitu memiliki sifat fisis, kimia, dan biologi yang baik. Sifat fisis menyangkut kegemburan, porositas, dan daya serap. Sifat kimia mennyangkut pH serta ketersedian unsur- unsur hara. Sedangkan sifat biologis menyangkut kehidupan mikroorganisme dalam tanah
Pupuk dalam arti luas diklasifikasikan sebagai berikut :
   a.       Berdasarkan asalnya :

Sunday, December 17, 2017

BIOAVAILABILITAS LOGAM BERAT DALAM TANAH



Pencemaran logam berat pada tanah dan masuknya logam tersebut ke dalam jaringan organisme sangat dipengaruhi oleh tingkat bioavailabilitasnya. Menurut Widaningrum et al. (2007) Bioavailabilitas merupakan ketersediaan sejumlah logam yang dapat diserap oleh mahkluk hidup dan dapat menyebabkan respon toksik. Pengertian menurut Jhon & Leventhal (1995), tentang bioavailabilitas yaitu sebagai fraksi dari total kandungan logam berat yang ketersediaannya mudah diserap oleh biota, sehingga total kandungan logam berat tidak selalu berkorelasi positif dengan tingkat bioavailabilitas dari suatu logam berat.

SIFAT KROMIUM (Cr) DALAM TANAH



Krom adalah salah satu unsur termasuk dalam golongan logam transisi yang mana pada tabel periodik unsur berada pada golongan VI B dan memiliki nomor atom 24. Logam yang dilambangkan dengan simbol Cr ini berwujud padat berwarna putih dan bersifat tahan terhadap korosi. Keberadaan logam Cr di kerak bumi relatif sedikit yaitu hanya sekitar 0,0122% atau 122 ppm dan keberadaannya di alam tidak ditemukan dalam bentuk bebas melainkan dalam bentuk mineral seperti kromit (FeCr2O4), MgCr2O4, PbCrO4 dan Cr2O3 (Karyasa, 2013).

PENCEMARAN LOGAM BERAT PADA TANAH


Tanah terbentuk dari batuan induk yang telah mengalami pelapukan akibat dinamika faktor iklim, organisme dan relief permukaan bumi (topografi). Berdasarkan dinamika faktor tersebut terbentuklah berbagai jenis tanah yang mempunyai lapisan-lapisan yang berbeda. Lapisan-lapisan tanah ini disebut dengan horizon. Sebagian besar jenis tanah  memiliki tiga sampai empat horizon yang batas-batasnya jelas terlihat.
Susunan horizon tanah umumnya mengikuti pola O-A-B-C-R dari atas ke bawah. Horizon O tersusun dari materi organik, selanjutnya horizon A tersusun dari materi terdiri dari humus dan campuran partikel mineral, kemudian horizon B (subsoil) mengandung lapisan ini mengandung sedikit tanah liat dan material-material seperti bahan organik, garam-garam, dan partikel-partikel Clay yang merembes dari lapisan atas. Horizon C terdiri dari hamparan batu-batu yang tidak terpapar cuaca, sedangkan horizon R adalah lapisan batuan induk yang berada pada lapisan paling bawah dari tanah (Soil Survey Staff, 1992).