ADS

loading...

Wednesday, March 14, 2018

PENGOLAHAN POLUTAN UDARA DENGAN TEKNIK ELECTROSTATIC PRECIPITATOR




ElectroStatic Precipitator (ESP) adalah salah satu alternatif penangkap debu dengan effisiensi tinggi (diatas 90%) dan rentang partikel yang didapat cukup besar. Dengan menggunakan electrostatic precipitator (ESP) ini, jumlah limbah debu yang keluar dari cerobong diharapkan hanya sekitar 0,16% (dimana efektifitas penangkapan debu mencapai 99,84%).
Salah satu komponen terpenting dalam proses produksi di Pabrik Gula dan PLTU adalah boiler yang berfungsi sebagai tempat untuk memanaskan air, sehingga menghasilkan uap yang nantinya akan digunakan untuk proses selanjutnya. Pada PLTU, uap ini digunakan untuk memutar turbin uap sebagai penggerak generator. Untuk melakukan kerja, boiler membutuhkan adanya panas yang digunakan untuk memanaskan air. Panas ini disuplai oleh bagian yang disebut dengan ruang bakar atau furnace, dimana pada ruang bakar ini dilengkapi dengan alat pembakaran atau burner. Hasil pembakaran di ruang bakar tersebut akan mengandung banyak debu, mengingat bahan bakar yang digunakan adalah batubara, kemudian debu tersebut akan terbawa bersama gas buang menuju cerobong. Sebelum gas buang tersebut keluar melalui cerobong, maka gas buang tersebut akan melewati kisi-kisi suatu electrostatic precipitator (ESP).

Tuesday, March 6, 2018

PENGEMBANGAN KELAPA SAWIT INDONESIA TERKENDALA MASALAH ISU LINGKUNGAN




Meningkatnya produksi kelapa sawit dunia, terutama di Malaysia dan Indonesia telah mengundang perhatian sejumlah LSM besar, termasuk Greenpeace, WWF, dan Friends of the Earth. Pada mulanya tentangan utama terhadap kelapa sawit adalah soal penggundulan hutan, sementara keprihatinan belakangan ini menyangkut dampak perluasan kebun kelapa sawit pada menyusutnya keragaman hayati (termasuk habitat orang utan) dan emisi CO2. Klaim utama kampanye lingkungan yang menentang industri kelapa sawit adalah bahwa penggundulan hutan, terutama konversi lahan hutan menjadi kebun kelapa sawit, merupakan penyebab utama emisi CO2.

Thursday, March 1, 2018

CANTRANG TIDAK RAMAH LINGKUNGAN


PERMASALAHAN LIMBAH RADIOAKTIF




Limbah radioaktif adalah sebuah persoalan bagi berbagai negara yang memiliki pembangkitan listrik nuklir atau industri atau senjata nuklir yang signifikan. Di AS, limbah seperti itu di atur di bawah Neclear Regulatory Commission (NRC) dan depertemen energi/Departemen of Energi (DOE). Problem khusus dihadirkan oleh limbah campuran yang mengandung limbah kimia dan limbah radioaktif.
Salah satu contoh baru baru ini tentang sebuah fasilitas yang disulitkan oleh radioaktif dan limbah campuran di AS adalah Rocky Flat di dekat Denver, Colorado, yang digunakan untuk memproduksi sanjata nuklir semenjak tahun 1950 an, kompleks ini memperkerjakan 6.000 pekerja meliputi 384 are di tengah-tengah 6.650 are daerah penyangga/buffer zone, dan mendiami 134 bangunan dengan luas area kira-kira 90.000 m2.

Wednesday, February 28, 2018

PEMUSNAHAN LIMBAH ALAT DAN BAHAN PRAKTIKUM DI LABORATORIUM



Alat dan bahan praktikum yang sudah aus atau habis pakai merupakan suatu limbah laboratorium yang sudah tidak berguna lagi sehingga harus dimusnahkan. Pemusnahan tersebut harus mempertimbangkan beberapa hal diantaranya: (1) biaya pembuangan, (2) potensi bahaya terhadap orang-orang di luar laboratorium dan (3) potensi dampaknya terhadap lingkungan. Tugas pemusnahan alat dan bahan praktikum menjadi tanggung jawab dari pengelola laboratorium, karena pengelola laboratoriumlah yang paling mengetahui sifat dan informasi dari limbah tersebut. Keputusan dalam memusnahkan limbah laboratorium harus sejalan dengan kerangka kerja lembaga dan sesuai dengan peraturan yang berlaku (Moran & Masciangioli, 2010).

Monday, February 19, 2018

LANGKAH-LANGKAH PENGOLAHAN LIMBAH OLI



Limbah oli berdasarkan PP 85 tahun 1999 termasuk dalam kategori limbah B3. Limbah. Limbah oli mengandung senyawasenyawa kimia baik organic dan anorganik yang sangat berbahaya. Kandungan senyawa dan logam berat dalam limbah oli (oli bekas) sebagai berikut:
Tabel 1. Kontaminan yang ada pada limbah oli (oli bekas)

Logam
(anorganik)
Hidrokarbon
terklorinasi
Senyawa organik
lainnya
Aluminium
Diklorofluorometana
Benzena
Antimon
Triklorofluorometana
Toluena
Arsenik
1,1,1-trikloroetana
Xylena
Barium
Trikloroetilena
Benzaantrasena
Kadmium
Total klorine
Benzopirena
Krom
Poliklorin biphenil
Naftalena
Kobalt


Tembaga


Plumbum


Magnesium


Mangan


Merkuri


Nikel


Pospor


Silikon


Sulfur


Zeng



PROSES PEMURNIAN AIR DENGAN SISTEM REVERSE OSMOSIS




Reverse Osmosis untuk pengolahan air industri, air umpan ketel, air minum dan desalinasi air laut. engertian dari sistem Reverse Osmosis atau RO adalah perpindahan air melalui satu tahap ke tahap berikutnya yakni bagian yang lebih encer ke bagian yang lebih pekat. Teknologi reverse osmosis (RO) banyak dimanfaatkan manusia untuk berbagai keperluan, salah satunya adalah untuk teknologi pengolahan air minum. Salah satu ciri utama reverse osmosis system (RO) adalah dengan adanya membran (semipermeable membrane). Membran semipermeabel ini harus dapat ditembus oleh pelarut, tapi tidak oleh zat terlarut.

Monday, February 12, 2018

PEPSICO DAN INDOFOOD: MITRA DALAM MINYAK SAWIT YANG BERMASALAH






PepsiCo merupakan perusahaan makanan ringan dengan wilayah distribusi paling luas didunia dan salah satu pembeli minyak sawit yang utama. Pada tahun 2014, perusahaan ini menggunakan 470.045 metrik ton minyak sawit dalam setahun untuk menghasilkan produk-produknya -- seperti Doritos, Lay’s Potato Chips dan Quaker Chewy Bars – dan tiap tahun penggunaannya terus meningkat.

Sunday, January 28, 2018

KEJADIAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN DI INDONESIA

Sebanyak 52 sungai strategis nasional di 33 provinsi telah tercemar, "Tercemar berat adalah Sungai Ciliwung (DKI Jakarta) dan Sungai Citarum (Jawa Barat)," kata Deputi Menteri Lingkungan Hidup Bidang Pengembangan Sarana Teknis Lingkungan dan Peningkatan Kapasitas. Saat ini, di seluruh Indonesia terdapat 411 titik pantau yang berada di 52 sungai strategis nasional. Kriteria  sungai yang dipantau dan masuk strategis nasional adalah sungai provinsi dan batas Negara, sungai prioritas KLH untuk diperbaiki, serta sungai prioritas yang ditetapkan Menteri Pekerjaan Umum untuk diperbaiki. Berdasarkan data pantauan 2012, 75,25% titik pantau sungai memiliki status tercemar berat, 22,52% titik tercemar sedang dan 1,73% tercemar ringan. Jumlah titik pantau sungai tercemar berat tertinggi ada di Jawa, yaitu 94 titik.

Thursday, January 25, 2018

ISU POLUSI LINGKUNGAN CHINA


Dalam sejarah, tidak ada satu negara pun yang pernah menjadi kekuatan utama industri dunia tanpa meninggalkan warisan kerusakan lingkungan yang merugikan bagi masyarakat dunia. Pertumbuhan ekonomi dan industrialisasi China yang sangat mengagumkan ternyata juga meninggalkan efek yang buruk bagi lingkungan hidup domestik, kawasan dan dunia. Polusi udara yang meningkat, tercemarnya air sungai, danau, dan laut oleh limbah serta pembukaan lahan hutan merupakan salah satu contoh bagaimana pembangunan ekonomi China mengakibatkan kerusakan lingkungan.