ADS

loading...

Sunday, April 29, 2018

PENGEMBANGAN PESTISIDA ALAMI (2)

Pestisida alami adalah pestisida yang bahan dasarnya berasal dari tumbuhan (Botanical Pesticide), merupakan kearifan lokal masyarakat Indonesia, karena sejak jaman dahulu kala nenek moyang kita sudah memanfaatkannya untuk mengendalikan organisme pengganggu tanaman.
Indonesia merupakan Negara yang memiliki kekayaan keanekaragaman hayati (Mega Biodiversity) kedua terbesar di dunia setelah Brazil, memiliki ribuan tanaman yang mengandung sifat pestisida yang dapat digunakan sebagai bahan dasar untuk pembuatan pestisida alami. Oleh karena itu, potensi Indonesia untuk mengembangkan pestisida alami yang dapat mensuplai kebutuhan dunia sangatlah besar, sehingga kegiatan-kegiatan penelitian untuk pengembangan pestisida alami sangatlah penting.

Peran pestisida alami yang dianggap sebagai pestisida ramah lingkungan, karena bersifat mudah terurai di alam (Bio degradable), aman terhadap manusia dan hewan peliharaan, sangatlah besar dalam menghadapi masalah global, khususnya ekspor komoditas pertanian yang sering dihadapkan dengan hambatan non tarifproduk ekspor yang sering melibatkan isu Sanitary and Phytosanitary, juga HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) yang salah satu isinya adalah masalah pembatasan maksimum kandungan residu pestisida (Maximum residue Level) pada produk ekspor pertanian.
Resiko dari peraturan ini adalah; Embargo (larangan ekspor), Automatic detention (penahanan sementara), Mandatory treatment (perlakuan khusus) dan pengenaan denda dalam bentuk pengurangan harga. Dengan penggunaan pestisida alami dan menekan penggunaan pestisida kimia sintetis, maka resiko ini dapat diminimalkan, bahkan dihilangkan.

Peran pestisida alami juga sangat besar di dalam usaha pemerintah untuk mengembangkan pertanian organik, karena di dalam pertanian organik penggunaan pestisida kimia sintetis dilarang, dan sebagai alternatifnya adalah pestisida nabati. 

No comments:

Post a Comment