ADS

loading...

Thursday, March 22, 2018

JEMBATAN PANCASILA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ARUS LAUT



SEJAK kepemimpinan Presiden Joko Widodo, pembangunan di kawasan Timur Indonesia menjadi prioritas. Dengan tujuan agar pembangunan nasional dapat merata serta dapat memaksimalkan potensi daerah yang sampai saat ini belum tergali dengan maksimal.
Nusa Tenggara Timur, sebagai salah satu provinsi di wilayah timur Indonesia, mempunyai potensi yang luar biasa besar antara lain, komoditas unggulan seperti peternakan, perkebunan, perikanan dan industri, keindahan alam dan kekayaan diantaranya Pulau Komodo, Danau Kelimutu, Larantuka dan Lamalera, serta Pulau Alor dan Pulau Rote. 
Dalam rangka memaksimalkan potensi besar yang dimiliki Provinsi NTT tersebut sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dibutuhkan investasi yang cukup besar. Hal tersebut karena investasi di Provinsi NTT mengandung unsur pionir (perintis atau pemula) yang memerlukan fasilitasi dalam bentuk insentif fiskal, kepastian iklim usaha yang baik serta dukungan ketersediaan infrastruktur yang memadai. Salah satu infrastruktur yang diupayakan untuk dapat dibangun adalah Jembatan Pancasila yang menghubungkan antara pulau Flores dengan pulau Adonara.

Wednesday, March 14, 2018

PENGOLAHAN POLUTAN UDARA DENGAN TEKNIK ELECTROSTATIC PRECIPITATOR




ElectroStatic Precipitator (ESP) adalah salah satu alternatif penangkap debu dengan effisiensi tinggi (diatas 90%) dan rentang partikel yang didapat cukup besar. Dengan menggunakan electrostatic precipitator (ESP) ini, jumlah limbah debu yang keluar dari cerobong diharapkan hanya sekitar 0,16% (dimana efektifitas penangkapan debu mencapai 99,84%).
Salah satu komponen terpenting dalam proses produksi di Pabrik Gula dan PLTU adalah boiler yang berfungsi sebagai tempat untuk memanaskan air, sehingga menghasilkan uap yang nantinya akan digunakan untuk proses selanjutnya. Pada PLTU, uap ini digunakan untuk memutar turbin uap sebagai penggerak generator. Untuk melakukan kerja, boiler membutuhkan adanya panas yang digunakan untuk memanaskan air. Panas ini disuplai oleh bagian yang disebut dengan ruang bakar atau furnace, dimana pada ruang bakar ini dilengkapi dengan alat pembakaran atau burner. Hasil pembakaran di ruang bakar tersebut akan mengandung banyak debu, mengingat bahan bakar yang digunakan adalah batubara, kemudian debu tersebut akan terbawa bersama gas buang menuju cerobong. Sebelum gas buang tersebut keluar melalui cerobong, maka gas buang tersebut akan melewati kisi-kisi suatu electrostatic precipitator (ESP).

Tuesday, March 6, 2018

PENGEMBANGAN KELAPA SAWIT INDONESIA TERKENDALA MASALAH ISU LINGKUNGAN




Meningkatnya produksi kelapa sawit dunia, terutama di Malaysia dan Indonesia telah mengundang perhatian sejumlah LSM besar, termasuk Greenpeace, WWF, dan Friends of the Earth. Pada mulanya tentangan utama terhadap kelapa sawit adalah soal penggundulan hutan, sementara keprihatinan belakangan ini menyangkut dampak perluasan kebun kelapa sawit pada menyusutnya keragaman hayati (termasuk habitat orang utan) dan emisi CO2. Klaim utama kampanye lingkungan yang menentang industri kelapa sawit adalah bahwa penggundulan hutan, terutama konversi lahan hutan menjadi kebun kelapa sawit, merupakan penyebab utama emisi CO2.

Thursday, March 1, 2018

CANTRANG TIDAK RAMAH LINGKUNGAN


PERMASALAHAN LIMBAH RADIOAKTIF




Limbah radioaktif adalah sebuah persoalan bagi berbagai negara yang memiliki pembangkitan listrik nuklir atau industri atau senjata nuklir yang signifikan. Di AS, limbah seperti itu di atur di bawah Neclear Regulatory Commission (NRC) dan depertemen energi/Departemen of Energi (DOE). Problem khusus dihadirkan oleh limbah campuran yang mengandung limbah kimia dan limbah radioaktif.
Salah satu contoh baru baru ini tentang sebuah fasilitas yang disulitkan oleh radioaktif dan limbah campuran di AS adalah Rocky Flat di dekat Denver, Colorado, yang digunakan untuk memproduksi sanjata nuklir semenjak tahun 1950 an, kompleks ini memperkerjakan 6.000 pekerja meliputi 384 are di tengah-tengah 6.650 are daerah penyangga/buffer zone, dan mendiami 134 bangunan dengan luas area kira-kira 90.000 m2.