Udara
di alam ini tidak pernah ditemukan dalam keadaan bersih, hal ini terjadi karena
kegiatan alam (terjadi secara alami), maupun karena ulah atau
kegiatan/aktivitas manusia misalnya gas-gas CO, gas SO2 dan
H2S
yang dihasilkan melalui kegiatan gunung berapi, terjadinya pelapukan
tumbuh-tumbuhan dan kebakaran hutan, yang terus-menerus masuk ke dalam atmosfer
(udara). Selain gas-gas tersebut ada pula partikulat-partikulat padat dan cair
yang dihasilkan oleh ledakan gunung berapi atau gangguan lain yang dibawa
hembusan angin masuk ke dalam atmosfer. Di samping gas-gas dan
partikulat-partikulat padat dan cair yang dihasilkan secara alami, masih
diperoleh juga gas-gas dan partikulat-partikulat lain yang diperoleh dari hasil
kegiatan manusia sebagai hasil proses kimiawi ataupun proses biologis.
ZAT-ZAT
PENCEMAR DAN PENCEMARAN
UDARA
Adanya
gas-gas dan partikulat-partikulat tersebut, baik yang diperoleh secara alami
dari gunung berapi, pelapukan tumbuh-tumbuhan, ledakan gunung berapi dan
kebakaran hutan, maupun yang diperoleh dari kegiatan manusia ini akan
mengganggu siklus yang ada di udara dan dengan sendirinya akan mengganggu
sistem keseimbangan dinamik di udara, sehingga dapat menyebabkan terjadinya
pencemaran udara. Gas-gas CO, SO2, H2S,
partikulat padat dan partikulat cair yang dapat mencemari udara secara alami
ini disebut bahan
pencemar udara alami,
sedangkan yang dihasilkan karena kegiatan manusia disebut bahan pencemar
buatan. Untuk kepentingan kesejahteraan makhluk hidup di alam semesta ini telah
terjadi sistem keseimbangan dinamik melalui berbagai macam siklus yang telah
diatur oleh Tuhan Yang Maha Esa. Salah satu contoh adalah siklus nitrogen dan
siklus karbon.
Siklus nitrogen
Bahan pencemar yang dihasilkan oleh
kegiatan manusia ini konsentrasinya relatif lebih tinggi dibandingkan dengan
yang sudah ada di udara, terjadi secara alami, sehingga dapat mengganggu sistem
kesetimbangan dinamik di udara dan dengan demikian dapat mengganggu
kesejahteraan manusia dan lingkungannya.
Siklus karbon
Sumber bahan pencemar udara ada
lima macam yang merupakan penyebab utama (sekitar 90%) terjadinya pencemaran
udara global di seluruh dunia yaitu:
a. Gas karbon
monoksida, CO
b. Gas-gas nitrogen
oksida, NOx
c. Gas hidrokarbon, CH
d. Gas belerang oksida,
SOx
e. Partikulat-partikulat (padat dan
cair)
Gas karbon monoksida merupakan
bahan pencemar yang paling banyak terdapat di udara, sedangkan bahan pencemar
berupa partikulat (padat maupun cair) merupakan bahan
pencemar yang sangat berbahaya
(sifat racunnya sekitar 107 kali dari sifat racunnya gas karbon monoksida).
a. Gas karbon monoksida (CO)
Karbon monoksida adalah gas yang
tidak berwarna, tidak berbau, tidak mempunyai rasa, titik didih –192ยบ C, tidak
larut dalam air dan beratnya 96,5% dari berat udara.
b. Gas-gas Nitrogen oksida, NOx
Gas-gas Nitrogen
oksida yang ada di udara adalah Nitrogen monoksida NO, dan Nitrogen dioksida
NO2 termasuk bahan pencemar udara. Gas Nitrogen monoksida tidak berwarna, tidak
berbau, tetapi gas nitrogen dioksida berwarna coklat kemerahan dan berbau tajam
dan menyebabkan orang menjadi lemas.
DOWNLOAD VERSI PDF DAN LENGKAP : KLIK DISINI
DOWNLOAD VERSI PDF DAN LENGKAP : KLIK DISINI
No comments:
Post a Comment