Pemilihan Joko Widodo sebagai Presiden Republik
Indonesia yang baru dan penunjukan kabinet baru pada tahun 2014 merupakan
peluang untuk dilakukannya peninjauan terhadap kebijakan nasional yang berlaku.
Sebagaimana ditunjukkan dalam laporan ini, UU Ketenagakerjaan dan penegakannya saat
ini tidak cukup untuk menjunjung tinggi dan melindungi hak-hak buruh perkebunan
kelapa sawit yang memiliki risiko tersendiri dan lebih tinggi karena kondisi
mereka yang terisolasi secara geografis. Sifat dasar pekerjaan di perkebunan
kelapa sawit sangatlah berbeda dari sektor industri dan oleh sebab itu perlu
diatur melalui serangkaian peraturan yang khusus. Pemerintah Republik Indonesia
harus menetapkan undangundang ketenagakerjaan khusus untuk melindungi buruh perkebunan
kelapa sawit.
ADS
loading...
Showing posts with label Industri Peternakan. Show all posts
Showing posts with label Industri Peternakan. Show all posts
Friday, April 5, 2019
Monday, October 22, 2018
PEATLAND RESTORATION AGENCY: A SMART WAY TO OBTAIN A QUICK WIN
The Jokowi
Administration have seen that improving forest and land governance may take
times. Thus, it needs an acceleration and simultaneous actions to have results
in a relatively short period. In terms of fire prevention strategy, the
Government of Indonesia then established Peatland Restoration Agency (Badan
Restorasi Gambut/BRG) in January 2016, after the big fire incident of 2015. The
Agency is tasked to rehabilitate 2 million hectares by 2019, and the current
program is to carry out 2.49 million hectares restoration, which include 1.1
million ha to be performed by the Government and partners, while 1.39 million
hectares by relevant private companies. This agency focuses on rehabilitating
and restoring heavily degraded peatlands in fire-prone areas. Thus, this agency
supports the grand strategy for peatland management developed by Directorate of
Peatland Degradation Control, Directorate General for Pollutant and
Environmental Degradation Control, Ministry of Environment and Forestry.
Wednesday, August 1, 2018
DAMPAK INDUSTRI PETERNAKAN BAGI PERUBAHAN IKLIM
Tahukah anda?
Pola makan daging
dapat merusak keseimbangan planet kita. Berikut adalah fakta-fakta yang
berhubungan dengan kerusakan alam yang ditimbulkan oleh pola makan daging.
Pemborosan Sumber Daya Alam.
Di A.S. (Amerika
Serikat), hewan ternak menghabiskan 70% (persen) dari hasil jagung, gandum, dan
padi-padian yang ada. Peternakan sapi di seluruh dunia telah menghabiskan makanan
yang cukup untuk dikonsumsi oleh 8,7 miliar orang—lebih dari polulasi seluruh
umat manusia di Bumi. Kelaparan dunia tidak seharusnya terjadi apabila kita
semua bervegetarian.
Subscribe to:
Posts (Atom)