ADS

loading...

Tuesday, July 24, 2018

PERANAN BAHAN ORGANIK TERHADAP KESUBURAN KIMIA TANAH



Pengaruh bahan organik terhadap kesuburan kimia tanah antara lain terhadap kapasitas pertukaran kation, kapasitas pertukaran anion, pH tanah, daya sangga tanah dan terhadap keharaan tanah. Penambahan bahan organik akan meningkatkan muatan negatif sehingga akan meningkatkan kapasitas tukar kation (KTK).
Bahan organik memberikan konstribusi yang nyata terhadap KTK tanah. Sekitar 20-70 % kapasitas tukar tanah pada umumnya bersumber pada koloid humus (contoh: Molisol), sehingga terdapat korelasi antara bahan organik dengan KTK tanah (Stevenson, 1982). Kapasitas tukar kation (KTK) menunjukkan kemampuan tanah untuk menahan kation-kation dan mempertukarkan kation-kation tersebut termasuk kation hara tanaman. Kapasitas tukar kation penting untuk kesuburan tanah.
Humus dalam tanah sebagai hasil proses dekomposisi bahan organik merupakan sumber muatan negatif tanah, sehingga humus dianggap mempunyai susunan koloid seperti liat, namun humus tidak semantap koloid liat, dia bersifat dinamik, mudah dihancurkan dan dibentuk. Dilaporkan bahwa penambahan jerami 10 ton/ha pada tanah Ultisol mampu meningkatkan 15,18% KTK tanah dari 17,44 menjadi 20,08 cmol (+) /kg (Cahyani, 1996).
Muatan koloid humus bersifat berubah-ubah tergantung dari nilai pH larutan tanah. Dalam suasana sangat masam (pH rendah), hidrogen akan terikat kuat pada gugus aktifnya yang menyebabkan gugus aktif berubah menjadi bermuatan positip (-COOH dan -OH), sehingga koloid yang bermuatan negatif menjadi rendah, akibatnya KTK turun. Sebaliknya dalam suasana alkali (pH tinggi) larutan tanah banyak OH-, akibatnya terjadi pelepasan H+ dari gugus organik dan terjadi peningkatan muatan negatif (-COO-, dan -O-), sehingga KTK meningkat (Hardjowigeno, 2007). Dilaporkan bahwa penggunaan bahan organik (kompos) memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap karakteristik muatan tanah masam (Ultisol) dibanding dengan pengapuran (Sufardi et al., 1999). Fraksi organik dalam tanah berpotensi dapat berperan untuk menurunkan kandungan pestisida secara non biologis, yaitu dengan cara mengadsorbsi pestisida dalam tanah.


No comments:

Post a Comment